teks jalan

1. Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang Menciptakan, 2. Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah, 3. Bacalah, dan TuhanMulah yang Maha pemurah, 4. Yang mengajar (manusia) dengan perantaran kalam, 5. Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahuinya. (QS. Al-‘Alaq [96]: 1-5)

Minggu, 17 Juni 2012

Bab 008. Bertindak Lurus


Bab 8. Bertindak Lurus



Allah Ta'ala berfirman: "Maka bertindak luruslah engkau sebagaimana engkau diperintahkan." (Hud: 112)
Allah Ta'ala berfirman pula: "Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan bahwa Allah adalah Tuhan kita semua, kemudian mereka itu bertindak lurus -berpendirian teguh, maka malaikat-malaikat akan turun kepada mereka -dan berkata:
"Jangan engkau semua takut dan jangan pula berduka-cita dan terimalah berita gembira memperoleh syurga yang telah dijanjikan kepadamu semua." Kami -Allah- menjadi pelindungmu semua dalam kehidupan dunia dan pada hari kemudian. Di situ engkau semua memperoleh apa-apa yang menjadi keinginan hatimu dan di situ pula engkau semua mendapatkan apa saja yang engkau semua minta. Hidangan dari Tuhan yang Maha Pengampun dan Penyayang." (Fushshilat: 30-32)
Allah Ta'ala berfirman lagi: "Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan bahwa Allah adalah Tuhan kita semua, kemudian mereka bertindak lurus -berpendirian teguh dalam kebenaran- maka mereka tidak akan merasa takut dan tidak akan merasa berduka-cita. Merekalah yang dapat menempati syurga, mereka kekal di dalamnya, sebagai balasan dari apa-apa yang mereka lakukan." (al-Ahqaf: 13-14)
85. Dari Abu 'Amr, ada yang mengatakan namanya Abu 'Amrah, Sufyan bin Abdullah r.a., katanya: "Saya bertanya: Ya Rasulullah, katakanlah padaku dalam Islam tentang suatu ucapan yang saya tidak akan menanyakan lagi pada seorang selain Tuan." Rasulullah s.a.w. bersabda: "Katakanlah, saya beriman kepada Allah kemudian bertindak luruslah -berpegang teguhlah- pada kebenaran." (Riwayat Muslim). Maksudnya bertindak lurus itu ialah: Kalau kita telah mengaku beriman pada Allah, hendaklah kita jangan segan berlaku yang benar dan jujur, misalnya benar-benar memperjuangkan cita-cita Islam. Maka jangan hanya menamakan dirinya itu seorang Islam sekedar hanya pengakuan kosong belaka, tetapi berlakulah yang benar sebagai seorang Muslim.
86. Dari Abu Hurairah r.a., katanya: Rasulullah s.a.w. bersabda: "Biasakanlah kalian dalam mendekatkan diri kepada Allah dan berpegang teguhlah kepada keyakinan kalian. Ketahuilah! Bahwasanya tidak seorangpun yang dapat selamat karena amal perbuatannya." Para sahabat bertanya: "Sekalipun Tuan sendiri juga tidak -dapat diselamatkan oleh amalnya- ya Rasulullah." Beliau s.a.w. menjawab: "Sayapun tidak dapat, kecuali jikalau Allah menutupi diriku -memberikan karunia padaku- dengan kerahmatan dariNya serta dengan keutamaanNya." (Riwayat Muslim).
Para ulama berkata: Makna istiqamah, yaitu tetap taat kepada Allah Ta'ala. Mereka mengatakan bahwa istiqamah itu adalah termasuk dari golongan jawami'ul kalim -yakni sedikit kata-katanya tetapi luas pengertiannya- dan istiqamah itulah yang merupakan kenizhaman segala perkara. Wa billahit taufik wal hidayah.


Sumber:


.:: HaditsWeb ::.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar